Surabaya
(Bimas Hindu) – Guru adalah sumber pengetahuan utama bagi murid di tempat
pendidikan, dimana ilmu yang di ajarkan oleh guru bukan hanya sekedar
menyampaikan materi tetapi juga perlu mengajarkan akhlak dan kepribadian.
Apalagi guru yang berhubungan dengan pendidikan agama, jauh memiliki tanggung
jawab yang besar untuk mengajarkan akhlak ketuhanan. Dalam pendidikan agama
hindu guru agama hindu harus mengkaji secara mendalam tentang kehinduan. Supaya
anak didik yang sedang belajar mampu memahami ilmu agama dengan benar.
Kegiatan Orientasi Implementasi Kurikulum 2013
Angkatan I yang diselenggarakan oleh Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa
Timur bertujuan untuk membangun kompetensi guru agama hindu di Wilayah Jawa Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan di hotel Holiday Inn Express Surabaya, Senin(23/04/2018).
di buka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. H. Syamsul
Bahri, M.Pd.I. dalam kesempatan yang sama Drs. H. Syamsul Bahri, M.Pd.I
menyampaikan hal-hal yang harus di miliki oleh guru agama, yang pertama “Guru
agama harus mempunyai sikap keagamaan yang baik, yang kedua guru agama harus
mengkaji agama yang di anutnya secara mendalam”.
Ketua Panitia, Ni Putu Sinta Ismayarti mengatakan
peserta berjumlah 40 orang. Adapun peserta merupakan guru agama hindu di
wilayah provinsi jawa timur yang diselenggarakan untuk Angkatan pertama . Dengan
tujuan kegiatan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi sebagai
tenaga pendidik, memotivasi tenaga kependidikan agar lebih memahami implementasi
Kurikulum 2013, dan menambah wawasan dalam penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan
berlangsung selama tiga hari, 23 s/d 25 April 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar