AUDIENSI DIREKTUR PENDIDIKAN AGAMA HINDU KEMENTERIAN AGAMA RI 
DENGAN BUPATI GRESIK

Gresik (Bimas Hindu Jatim)_ Kabupaten Gresik memiliki umat hindu yang cukup besar, khususnya di kecamatan Menganti. Di Kecamatan Menganti saja ada 4 pura dan 1 Pura ada di Kecamatan Kedamean, total ada 5 pura yang ada di Kabupaten Gresik. Dengan jumlah umat yang berjumlah ribuan tentu membutuhkan pelayanan dan kemudahan terutama di sektor Pendidikan. Siswa beragama hindu yang tersebar di beberapa sekolah banyak yang tidak mendapatkan guru agama hindu, hanya ada satu guru agama Hindu PNS yang ada di Kabupaten Gresik tentu tidak bisa memenuhi Kebutuhan Pendidikan secara merata.

Dengan beberapa hal ini harapan kita Bersama agar kedepan dapat dipenuhinya guru Pendidikan Agama Hindu oleh pemda setempat. Karena ini merupakan hak warga negara yang semestinya mendapatkan hak yang sama dalah hal Pendidikan agama.

 Dengan adanya audiensi dengan Pemda Kabupaten Gresik Bimas Hindu beserta dengan umat hindu gresik dapat menyampaikan aspirasi kepada Bupati Gresik terkait kebutuhan umat hindu yang ada di Kabupaten Gresik, kebutuhan yang utama dari umat adalah tenaga pendidik karena di Kabupaten gresik sangat terbatas sekali guru yang ada disekolah umum. Dengan adanya audiensi ini Bupati Gresik yang diwakili oleh Sekda Gresik berjanji akan menindaklanjuti kebutuhan umat hindu.

 

PELANTIKAN PENYELENGGARA HINDU KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUWANGI OLEH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR

Sidoarjo (Bimas Hindu Jatim)_ Pelantikan Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Oksan Wibowo, S.Ag. Oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram, MHI. Pelantikan yang dilaksanakan pada senin, 28/08/2023 ini dihadiri Pembimas Hindu Provinsi Jawa Timur, Penyelenggara Hindu Kabupaten Malang, Penyelenggara Hindu Kabupaten Blitar, Penyelenggara Hindu Kabupaten Pasuruan, dan Penyelenggara Hindu Kabupaten Probolinggo.

Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi selama hamper tujuh bulan belum terisi oleh pejabat definitive hal ini dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Provinsi Jawa Timur. Kami berharap dengan dilantiknya saudara Oksan Wiboyo, S.Ag akan menjadi semangat baru untuk umat hindu di Kabupaten Banyuwangi.