Rabu, 13 Maret 2019

PENINGKATAN WORKSHOP PENIGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA HINDU ANGKATAN 1





Surabaya (Bimas Hindu). Ujung tombak dari keberhasilan pendidikan adalah guru, tanpa adanya guru maka tak akan ada murid, ada guru tapi kurang berkompetensi maka akan menghasilkan murid yang tidak berkompetensi pula, tapi apabila ada guru yang berkualitas baik, maka akan menghasilkan murid-murid yang berkualitas pula. Maka dari itu pembinaan pada guru sangat diperlukan. Dalam hal ini, bukan berarti guru-guru yang sudah ada itu tidak berkualitas tetapi dengan melihat perkembangan zaman yang begitu cepat , baik sosial, ekonomi, teknologi informasi, bahkan pula dalam hal agama/keyakinan. Kalau melihat fenomena kekinian yang terkait dengan keagamaan banyak pihak-pihak yang mencampur adukan agama dengan hal-hal yang berkaitan erat dengan kepentingan kelompok/golongan terutama di bidang politik. Ini akan menjadi sangat riskan dapat menyebabkan gesekan dalam masyarakat. Untuk itu bimbingan masyarakat Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sangat perlu untuk mengupdate skill/kemampuan guru , khususnya guru agama Hindu dalam mengajarkan ilmu agama kepada murid-murid sebagai sarana untuk membentuk karakter. Karena karakter yang dilandasi dengan ajaran agama yang murni akan dapat membentuk kepribadian seseorang agar menjadi orang yang baik, berbudi luhur, dan bermartabat. Sehingga generasi-generasi muda di masa mendatang dapat jauh dari hal-hal yang berkaitan dengan SARA serta mampu mengikuti kemajuan teknologi yang berkembang dan mamanfaatkannya untuk hal-hal yang positif.
Menurut laporan ketua panitia, Ni Putu sinta Ismayarti S.H., M.H. dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Hindu Angkatan ini di ikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari Guru Pendidikan Agama Hindu dari Tingkat SD, SMP, SMA dari berbagai wilayah di Jawa Timur, serta satu Sekolah Utama Widya Pasraman (UWP) Ganesha Parwati Dari Kabupaten Banyuwangi yang merupakan satu-satunya sekolah pendidikan formal agama hindu setingkat SMA. Selain peserta ada 6 narasumber sebagai pemateri yang terdiri dari kalangan professional dari bidangnya. Pemateri yang pertama dari Pembimbing Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Budiono, S.Ag. dengan Materi “Aktualisasi Pendidikan Agama Hindu dan Penguatan Pendidikan Karakter”. Pemateri yang Kedua dari LPMP Provinsi Jawa Timur, Dr. Kusnohadi, M. Pd. dengan materi “Perancangan Pembelajaran HOTS”. Pemateri yang ketiga dibawakan Miswanto, S.Ag. M.Pd.H. dengan Judul materi “Penyusunan Soal Hots”. Pemateri yang ke empat dibawakan oleh Drs. I Ketut Arta dengan Judul materi “Penguatan Pendidikan Karakter”. Pada materi kelima dibawakan oleh Drs. Mursalim, M.Pd.H. denga Judul Materi “Penyusunan Rencana Pembelajaran”. Dan Materi yang terahir dibawakan Oleh Agus setiawan, S.Pd. dengan judul materi “Model-Model Pembelajaran’.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Java Paragon Residence Surabaya selama 3 hari yaitu rabu s/d jumat, 23 s/d 25 januari 2019. pada hari pertama kegiatan secara resmi dibuka oleh Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Budiono, S.Ag. sebelum membuka acara secara resmi beliau menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan adalah untuk meningkatkan profesionalitas, dan kompetensi guru sebagai tenaga pendidik, serta memotivasi tenaga pendidikan agar lebih memahami pentingnya kompetensi dan menambah wawasan dalam penyelenggaraan pendidikan.