Senin, 26 Maret 2018

Membangun Penyuluh Agama Hindu Yang Berkompetensi




Surabaya(bimashindu jatim). Peran Bimas Hindu dalam pembangunan SDM umat hindu tentunya sangat besar. Banyak langkah-langkah yang diambil dalam upaya meningkatkan kualitas umat hindu baik dalam hal karakter maupun ilmu pengetahuan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu memberikan pembinaan terhadap penyuluh agama hindu yang bertugas memberikan penyuluhan-penyuluhan di daerah. Hal ini dianggap penting karena penyuluh merupakan ujung tombak dari Bimas Hindu Kemenag yang berinteraksi langsung dengan umat, yang dapat menjadi penyambung lidah kepada umat didaerah.
Dalam kegiatan yang berlangsung di hotel suites surabaya,rabu s/d jumat (21 s/d 23 maret 2018), beberapa materi ilmu telah disampaikan untuk membekali para penyuluh agama di daerah, salah satunya materi tentang komunikasi. Dalam konteks agama hindu ada yang di sebut “SADHARANIKARANA”. Apa Sadharanikarana itu?........Sadharanikarana merupakan model komunikasi dalam agama hindu yang dapat diartikan berbicara bersama dengan seluruh elemen badan sebagai instrumennya.
Dengan pembekalan komunikasi yang baik diharapkan apa yang disampaikan para penyuluh dapat tepat sasaran. Pembekalan selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu Manajenen Konflik. Ini penting karena para penyuluh yang berhadapan dengan masyarakat yang tentu mempunyai pola pikir yang bermacam-macam bisa menciptakan konflik baru jika tidak benar dalam menyikapi berbagai hal.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Surabaya ini diikuti oleh 65 peserta, dengan 45 peserta penyuluh Non PNS tahun 2017 yang diperpanjang kontrak dan 15 orang peserta penyuluh NonPNS hasil rekrutmen baru tahun 2018, ditmabah 5 orang peserta dari penyuluh PNS.

Kamis, 08 Maret 2018

Pembukaan KKN Mahasiswa STAH Dharma Nusantara Jakarta Oleh Bimas Hindu Jatim



Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di lakukan mahasiswa hindu dari kampus STAH Dharma Nusantara Jakarta di Kabupaten Jombang jawa timur. Oleh kelompok Mahasiswa yang di bimbing oleh I Wayan Kantun Mandara, S.Ag. M.Fil. H. Berjumlah 26 Orang dan 2 Dosen Pendamping. Pembukaan kegiatan KKN dilakukan pada Kamis, 08/03/2018.

Acara yang di buka Oleh Wakil Plt. Pembimas Hindu Jawa Timur Kudari, S.Ag yang dihadiri oleh ketua PHDI Kabupaten Jombang Drs. Salam Raharjo beserta umat agama hindu setempat. Sehubungan dengan rencana pembangunan desa binaan oleh kelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata di desa jarak, kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat desa setempat beserta tokoh dari umat lain di sekitar desa jarak. 

Pura giri Anjasmoro yang terletak di dusun tegalrejo, desa jarak, kecamatan wonosalam, kabupaten jombang ini ada umat hindu sekitar 33 Kepala Keluarga. Dengan kondisi alam pegunungan yang jauh dari perkotaan, masyarakat sekitar mayoritas berprofesi mengelola perkebunan buah dan beternak.  Dalam kesempatan yang sama sejumlah mahasiswa memberikan bantuan berupa bibit tanaman, obat-obatan, hewan ternak, juga pembangunan MCK disekitar pura. Yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.*win

Prosesi penyerahan bantuan





Jumat, 02 Maret 2018

Kegiatan Spiritualitas dan Spiritual Quentient Pegawai Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI


Guna meningkatkan spiritual dan kwalitas kerja yang optimal, Kementrian Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI) khususnya Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI yang dipimpin oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Ketut Widnya.Ph.D. melakukan perjalanan spiritual,Kegiatan dilakukan di Pura luhur Poten Bromo.
Kegiatan Spiritual Ditjen Kemenag RI dengan melakukan perjalanan dari Jakarta pada rabu (28/02/2018). Rombongan sampai di Bromo Pada Hari Kamis (01/03/2018) pagi dan langsung mlakukan persembahyangan bersama di Pura luhur Poten Bromo yang dipimpin oleh Romo Pandita Dukun Eko Warnoto.
Dalam Kesempatan yang sama Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. I Ketut Widnya Ph.D memberikan sambutan, ia mengungkapkan bahwa pentingnya Peran Bimas Hindu dalam memberikan bantuan kepada umat sangatlah besar, Baik untuk pembangunan Pura, Pembinaan pasraman, dan juga pembinaan terhadap umat di bidang ekonomi. Beliau mencontohkan pemberian bibit kambing untuk umat yang kurang mampu di desa-desa sehingga mampu berkembang biang dan dapat dibagi antar warga untuk meratakan bantuan ekonomi. Begitu juga dengan Direktur Urusan Agama Hindu Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu di Kementrian Agama, Drs. I Wayan Budha. M.Pd. Beliau dalam sambutannya mengungkapkan “pentingnya semangat generasi muda Hindu untuk menyiapkan diri menjadi kader-kader pemimpin Hindu yang tangguh terutama di lingkungan Bimas Hindu” ungkap beliau.
Setelah sambutan dan upacara selesai, rombongan melanjutkan perjalanan ke malang untuk selanjutnya kembali kejakarta.*win