PEMBINAAN PENINGKATAN KUALITAS GURU DAN PENGURUS
PASRAMAN TINGKAT DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2015
Malang, 7 Maret 2015. Bimas
Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur memberikan pembinaan Dinas dengan
tema “Peningkatan Kualitas Guru dan
Pengurus Pasraman Tingkat Dasar dan Menengah tahun 2015” bagi para Guru Agama Hindu dan Guru
Pasraman wilayah kerja Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar dan
Kabupaten Kediri yang bertempat di Aula Lembaga Pendidikan Trimurti Pakisaji,
yang didampingi oleh panitia kegiatan dan ketua PHDI Kabupaten Malang. Yang
pertama-mana laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Bapak Juweni
S.Ag yang menyampaikan selamat datang bagi para peserta dan permohonan maklum
karena kegiatan diadakan ditempat yang sangat sederhana berdasarkan Instruksi
Presiden untuk penghematan anggaran. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ketua
PHDI Bapak Sutomo Adi Wijoyo yang menyampaikan selamat datang kepada Bapak Pembimas
Ida Made Winya S.Ag bersedia mengadakan kegiatan yang bertempat di kabupaten
malang. Selanjutnya sambutan di sampaikan oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag
Provinsi Jawa Timur Ida Made Windya S.Ag sekaligus Membuka acara. Pada
sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal, terutama kaitannya dengan
penyelenggaraan kegiatan yang tidak lagi menggunakan fasilitas hotel dan
gedung, serta kegiatan yang hanya dilaksanakan pada 1 hari mulai pagi hingga
sore sehingga peserta yang datang dari luar daerah harus berangkat lebih pagi.
Namun disetiap kegiatan peserta akan diberikan uang saku dan transport sebagai
pengganti. Beliau berharap istruksi presiden yang baru ini tidak mengurangi
semangat peserta untuk mengikuti kegiatan meskipun dilaksanakan di tempat yang
sederhana dan konsumsi seadanya. Selanjutnya acara ditutup dengan do’a yang di
pimpin oleh pemangku.
Materi yang pertama disampaikan oleh Bapak Ida Made Windya S.Ag. beliau
menyampaikan “Peran dan Kedudukan Pendidikan keagamaan Hindu dalam Pendidikan
Nasional” dasar pembahasannya adalah UU No.26 tahun 2008 tentang SISDIKNAS, PP
No.14 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, UU No.14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, PP No.55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan, PMA No.16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama
pada Sekolah, PMA No.56 tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hndu dan SK
Dirjen Bimas Hindu No.DI.V/4/2015 tentang Pedoman Pendidikan Pasraman Formal.
Atas dasar tersebut Pembimas berharap para guru Agama Hindu dan Pengelola
Pasraman mampu termotivasi semangatnya dengan keluarnya PMA No.56 tentang
Pendidikan Keagamaan Hindu untuk membangun Pasraman Formal setara tingkat SD
yang disebut Adi Widya Pasraman, tingkat SMP yang disebut Madyama Widya
Pasraman dan tingkat SMA yang disebut Utama Widya Pasraman.
Materi
kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Nengah Partha M.Sc, beliau menyampaikan materi
dengan tema “Model-model Pembelajaran pada pendidikan pasraman Hindu” Dalam pembelajaran siswa harus terlibat aktif Dalam pembelajaran
siswa harus terlibat dalam berpikir dengan beberapa metode, diantaranya
: Interaktif, Menarik, Variatif dan Gradual.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Dr. Wayan Arsane M.Si yang
menyampaikan meteri tentang “meningkatkan peran pasraman sebagai lembaga
pendidikan non formal”. Beliau menyampaikan pentingnya lembaga pasraman di
kota-kota besar karena disetiap sekolah belum memiliki guru Agama Hindu. Tapi
perlu diingat bahwa kwalitas pasraman terutama pengelola dan gurunya juga
menjadi daya tarik bagi muridnya. Lembaga pasraman tentu akan di minati para
muridnya apa bila di kelola oleh pengurus dan guru yang berkualitas sehingga
murid-muridnya juga memiliki kualitas yang baik. Seiring berjalannya waktu dan
persaingan global yang terjadi, lembaga pasraman diharapkan mampu menyediakan
guru atau pendidik yang mampu memberikan metode yang tepat sehingga ilmu yang
di transfer kepada siswanya mampu di terima. Ini penting karena kualitas
lembaga pasraman tentu akan dilihat dari kecerdasan para siswanya, sejauh mana
mereka mampu menyerap materi yang telah diberikan oleh lembaga pasraman. Ada
bebrapa hal yang perlu diperhatikan bagi lembaga pasraman. Diantaranya
Manajemen Pendidikan, Kualitas Pembelajaran, Profesionalisme Guru, Kurikulum
dan Peran Serta Masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar