Mojokerto (Bimas Hindu Jawa
Timur) - Bimas
Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim)
menggelar kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Lembaga Keagamaan
Hindu dari tanggal 25 – 27 Mei 2016 di Vanda Gardenia Hotel, Trawas, Mojokerto,
Jawa Timur.
Pembimas Hindu Jatim, Ida Made Windya mengatakan pemberdayaan
ekonomi masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan atau
potensi masyarakat dalam kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup serta
meningkatkan kesejahteraan kelompok peternak dan dapat berpartisipasi dalam
proses pembangunan nasional.
“Pola pemberdayaan yang tepat sasaran sangat diperlukan,
bentuk yang tepat adalah dengan memberikan kesempatan kepada kelompok miskin
untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang telah ditentukan,”
kata Ida Made Windya dalam sambutannya mewakili Kakanwil Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur, Mahfudh Sodar, Rabu (25/05/2016) di Vanda Gardenia Hotel.
Ida Made Windya
menambahkan ada dua upaya agar pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa berjalan
dengan baik, antara lain dengan pemberdayaan melalui pelatihan dan pemberian modal
untuk pengembangan usaha serta pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan bertujuan
untuk mempersiapkan pribadi masyarakat menjadi wirausaha sehingga bisa mengatasi
masalah kemiskinan. Lalu permodalan dalam bentuk uang juga penting, namun
hendaknya bukanlah modal awal, tapi modal pengembangan.
Selanjutnya ada
pemberdayaan melalui pendidikan yang dapat disalurkan melalui pemberian beasiswa
bagi anak yang kurang mampu dan pembenahan fasilitas sarana dan prasarana
belajar.
Hal tersebut
juga perlu kerjasama yang baik antara tiga pilar, yakni pemerintah, swasta dan
masyarakat. Ida Made Windya berharap melalui pemberdayaan ini bisa membentuk
individu yang mandiri, baik meliputi kemandirian berpikir, berkata dan bertindak.
Hadir sebagai
narasumber Ida Made Windya dengan materi ‘Membangun Ekonomi Umat Melalui Bidang
Agama Untuk Meningkatkan Kesejahteraan’, Wiranoto dengan materi ‘Strategi
Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Kewirausahaan’’, Ahmad Zarkasi Efendi dengan
materi ‘Teknologi, Bibit, Pakan dan Perkandangan Pada Usaha Peternakan’ dan Iswahyudi
dengan materi ‘Pengelolaan Reproduksi dan Kesehatan Hewan’. Adapun peserta yang
hadir sebanyak 50 orang perwakilan Kelompok Peternak Kabupaten/Kota se Jawa
Timur. *Titah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar