Senin, 14 Agustus 2017

Lahirkan Guru Agama Hindu Nusantara Multitalenta



Sidoarjo (Bimas Hindu) - Guna meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Guru Agama Hindu Nusantara secara berkelanjutan, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar kegiatan Orientasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Agama Hindu Tahun 2017 di Hotel Swiss Bellinn Airport Juanda Surabaya.
Direktur Jenderal Bimas Hindu, I Ketut Widnya mengatakan kegiatan PKB akan memberikan talenta kepada guru agama Hindu agar kelak mereka bisa semakin berkembang dan multitalenta.
“Guru Agama Hindu mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembangunan revolusi mental Bangsa Indonesia demi terciptanya generasi emas 2045," tegas Ketut Widnya ketika membuka secara resmi kegiatan PKB, Senin (14/08/2017).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari,  14 s/d 16 Agustus ini nantinya berimplikasi pada perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru.
Ketut Widnya yang juga sebagai pemateri ‘Kebijakan Dirjen Bimas Hindu dalam Pembinaan Pengembangan Profesi Guru’ ini menambahkan pengembangan keprofesian berkelanjutan terdiri dari 3 komponen, antara lain pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri ini dimaksudkan agar guru mampu meningkatkan kompetensi profesi guru yang mencakup: kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional.
Selain itu, guru agama Hindu juga wajib membuat publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal. Hal tersebut bisa berupa karya tulis, tulisan ilmiah populer, publikasi buku teks pelajaran, modul pembelajaran ataupun buku pendidikan.
Selanjutnya, dalam karya inovatif, guru diwajibkan untuk melahirkan karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru. Beberapa diantaranya seperti penemuan teknologi tepat guna, karya seni, pemodifikasian alat pelajaran dan penyusunan standar, pedoman, soal tingkat provinsi ataupun nasional.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, H. Syamsul Bahri mendukung penuh kegiatan PKB. “Semoga ke depan guru Agama Hindu semakin profesional dalam mengemban tugas  Guru Agama Hindu Jawa, Semangat,  Semangat,  Sukses! ” tegas Syamsul Bahri sembari menyemangati 60 peserta.
Kegiatan PKB kali ini didukung oleh beberapa narasumber, di antaranya Putu Kerti Nitiasih dengan materi ‘Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Pengembangan Keprofesian Berkelajutan’, Ida Bagus Gede Subawa dengan materi ‘Peningkatan Kompetensi Guru’, I Nyoman Dantes dengan materi ‘Konsep dan Implementasi Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB) Guru Agama Hindu’, dan I Gusti Agung Made Subawa dengan materi ‘Komponen-Komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Agama Hindu’. *Titah