Rabu, 27 April 2016

Tingkatkan Kualitas Guru Agama Hindu Pasraman









Sidoarjo (Bimas Hindu Jawa Timur) – Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menggelar kegiatan Orientasi Peningkatan Kompetensi Guru Agama Hindu Pasraman Tingkat Dasar dan Menengah Angkatan I dari tanggal 18 April s/d 20 April 2016 di Hotel Premier Inn, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Mahfud Shodar mengatakan Guru Agama Hindu Pasraman memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anak agar memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Nantinya, mereka akan menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
“Guru Agama Hindu Pasraman bertanggung jawab mendidik anak-anak sehingga kelak mereka akan memiliki daya saing serta sukses untuk dirinya, agama serta negaranya,” kata Mahfud Shodar, Senin (18/04/2016) di Hotel Premier Inn.
Pasraman juga bisa mempertahankan karakter bangsa Indonesia, antara lain untuk meningkatkan integritas, membangun rasa kegotong-royongan, serta meningkatkan daya saing.
Mahfud juga mendorong agar pasraman non formal segera berubah menjadi pasraman yang formal. “Pasraman non formal yang telah memenuhi syarat pasraman formal akan saya tanda tangani menjadi pasraman formal,” janji Mahfud.
Pembimas Hindu Jawa Timur, Ida Made Windya mengungkapkan pendidikan pasraman bertujuan untuk melengkapi pendidikan agama di sekolah formal dalam rangka meningkatkan sradha dan bhakti peserta didik.
“Peran serta masyarakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di pasraman. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah kreatif dan inovatif untuk mendorong tumbuhnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan,” tegas Ida Made Windya.
Adapun narasumber yang hadir antara lain I Nengah Parta dengan materi ‘Pengembangan Profesi Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan Pasraman’, Made Arsana dengan materi ‘Desain dan Metode Pembelajaran di Pasraman’, Trimo dengan materi Pengembangan Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi’, dan Ida Made Windya dengan materi ‘Penyelenggaraan Pendidikan Pasraman Formal dan Non Formal’. *Titah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar